Langsung ke konten utama

Pemograman Berorientasri Objek dan Interaksi User Pada JS || Praktikum 16

Assalamualaikum wr wb..

Selamat datang di blog Praktikum..
kali ini saya akan menjelaskan  bagai mana PBO (Pemograman Berorientasri Objek) dan interaksi user pada java script.

PBO adalah sebuah pradigama dalam pemograman yang mengelompokan fungsi prosedur variable atau konstanta  terkait  dalam kesatuan.

dalam Java script objek utamanya memiliki banyak bawaan seperti Math, Array, String dan Objek

interaksi user

adanya iteraksifitas dalam aplikasi akan membantu menarik minat pengguna untuk menggunakan aplikasi yang di kembangkan.
untuk mengelolah interaksi user ini banyak sekali atribut untk mengolah nya contoh nya

berikut penjelasnya
 salah satu macam nya :

  • onChange: event ini muncul apabila sebuah elemen (select, text, atau textarea) telah diubah nilainya sebelum elemen tersebut kehilangan fokusnya.
  • onClick: event ini muncul apabila terjadi aksi klik terhadap suatu elemen, seperti elemen button.
  • onContextMenu: event ini muncul apabila terjadi aksi klik kanan terhadap suatu elemen.
  • onDblClick: event ini muncul apabila terjadi aksi klik ganda terhadap suatu elemen.
  • onFocus: event ini muncul apabila sebuah elemen (window, frame, select, text, atau textarea)  dikenai fokus.
  • onHelp: event ini muncul apabila terjadi penekanan tombol F1, yang umumnya digunakan oleh berbagai aplikasi sebagai tombol shortcut untuk menampilkan fasilitas bantuan (help).
  • onKeydown: event ini muncul apabila terjadi penekanan tombol keyboard.
  • onKeypress: event ini muncul apabila terjadi penekanan dan pelepasan tombol keyboard.
  • onKeyup: event ini muncul apabila terjadi pelepasan tombol keyboard yang ditekan.
  • onMousedown: event ini muncul apabila terjadi penekanan tombol mouse.
  • onMousemove: event ini muncul apabila mouse digerakkan (pointer berubah posisinya).
  • onMouseout: event ini muncul apabila pointer keluar dari area suatu elemen (elemen hyperlink dan elemen area).
  • onMouseover: event ini muncul apabila pointer berada di atas area suatu elemen (elemen hyperlink dan elemen area).
  • onReset: event ini muncul apabila terjadi penekanan terhadap tombol reset pada form yang bersangkutan.
  • onResize: event ini muncul apabila ukuran jendela browser diubah (diperbesar atau diperkecil).
 
 berikut di bawah ini  beberapa contoh penggunaanya :

1.PBO 1

kodingan nya :





dan ini hasil nya :




2.PBO 2


mencari luas dan keliling

ini kodingan nya :




ini hasilnya:




3.Buat Text box to Alert

ini kodingan nya :



ini hasil nya :





4.Buat InterFace get element By tag name

ini kodingan nya :



 ini hasil nya :




5.Buat Text box And button to Alert 1

ini kodingan nya :



hasil nya :




6.Buat Text box And button to Alert 2

ini kodingan nya :



ini hasil nya :




7.Buat Text box And button to Alert to Array


ini kodingan nya :



hasil nya :






kesimpulnya adalah :


Dari kegiatan belajar diatas dapat dibuat kesimpulan bahwa :

Event merupakan konsep penting dalam pemrograman, karena dari konsep ini aplikasi dapat berinteraksi dengan user melalui berbagai input yang ada.

Event pada javascript dapat diterapkan pada semua elemen yang ada.
Jenis interaksi yang diberikan oleh user adalah melalui perangkat input berupa mouse dan juga keyboard.
Dalam Javascript sudah disediakan sejumlah fungsi untuk mengakses data yang diberikan oleh user melalui elemen HTML, diantaranya adalah
getElementById(),
getElementsByName() dan
getElementsByTagName(),
yang kesemuanya merupakan bagian dari obyek document. Selanjutnya dapat diolah sesuai hasil yang diharapkan.



demikianlah pembahasan tentang PBO & UI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Kontrol - Percabangan di PHP || Praktikum 21

halo selamat berjumpa lagi di blog Praktikum.. Pembahasan kali ini adalah mengenai pembahasan : Struktur Kontrol - Percabangan di PHP Percabangan Percabangan (decision-making) sebagai cara untuk untuk memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai dengan kondisi variable tersebut. macam macam percabangan Bentuk If (If-else, If- else if – else, Nested If) Bentuk Switch-case Ternary( ?: ) Bentuk IF-Else if(condition){ // statement 1 goes here }else{ // statemant 2 goes here } // statement 3 goes here Bentuk IF-Else If if(condition1){ // statement 1 }elseif(condition2){ // statement 2 }else{ // statement 3 } // statement 4 Nested IF( If Bersarang) if(condition){ if(condition1){    //statement 1 goes here }else{    // statemant 2 goes here } }else{ // statemant 3 goes here } Switch-case switch(a){ case 1; // statement 1 goes here break; case 2; // statement 2 goes here break; case 3; //

Searching dan Ordering || Praktikum 31

Assalamualaiku.. Halo berjumpa lagi di blog praktikum.. kali ini saya akan membahas bagai mana searching dan ordering searching dan ordering ini digunakan untuk mencari sebuah data dengan kata kunci dan ordering digunakan untuk menglist atau mengururtkan data sesuang dengan angka atau huruf tertentu. Searching pada searching ini kita gunakan kondisi dan query sebagai berikut: yang pertama harus kita lakukan adalah membuat form yang berfungsi se4bgai <form action="index.php" method="get">             <table>                 <tr>                     <td>Cari Berdasarkan NIS dan NAMA                         <input autocomplete="off" required type="text" name="search" class="in" value="<?= @$search ?>">                         <button class="but" type="submit">Cari</button>                         <a href="tambah.php">

Introducing Framework Laravel || Praktikum

  Hallo Selamt Datang.. Kali ini Pembahsan Tentang FrameWork  Laravel Aadalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.  Sebenarnya Framwork Php banyak jenisnya dan mempunyai berbagai keunggulan masing masing akan tetapi laravel menurut saya lebih mudah digunakan. Beberapa fitur yang terdapat di Laravel : Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia beragam di aplikasi. Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan objek database. Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan controller atau bagian Route. Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hub