Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Praktikum || GIT

Assalamualaikum Wr, Wb Hallo Bertemu kembali di Blog Praktikum. Git? Apa itu git?? VERSION CONTROL Git adalah salah satu sistem pengontrol versi (Version Control System) pada proyek perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds. FUNGSI GIT Pengontrol versi bertugas mencatat setiap perubahan pada file proyek yang dikerjakan oleh banyak orang maupun sendiri. VCS Git dikenal juga dengan distributed revision control (VCS terdistribusi), artinya penyimpanan database Git tidak hanya berada dalam satu tempat saja. Semua orang yang terlibat dalam pengkodean proyek akan menyimpan database Git, sehingga akan memudahkan dalam mengelola proyek baik online maupun offline. Benefit using GIT? • Bisa menyimpan seluruh versi source code • Bisa paham cara kolaborasi dalam proyek • Bisa ikut berkontribusi ke proyek open-source • Lebih aman digunakan untuk kolaborasi, karena kita bisa tahu apa yang diubah dan siapa yang mengubahnya • Bisa memahami cara deploy aplikasi mod

Praktikum 7 || OOP 3 Overloading

Assalamualaikum wr. wb.. Hallo Berjumpa lagi di Blog Praktikum.. Pembahsan kali ini ada OOP PHP overloading.. nah dalam overloading ini menyediakan cara agar properti dan method dapat dibuat secara dinamis. Entitas dinamis ini diproses melalui method ajaib yang dapat dibangun di class untuk berbagai jenis tindakan. method overloading dipanggil saat berinteraksi dengan properti atau method yang belum dideklarasikan atau tidak terlihat dalam baris program. Sisa dari bagian ini akan menggunakan istilah properti dan method yang tidak dapat diakses untuk merujuk pada kombinasi deklarasi dan visibilitas tersebut. contohnya sperti ini : <? php class  PropertyTest {      /**  Location for overloaded data.  */      private  $data  = array();      /**  Overloading not used on declared properties.  */      public  $declared  =  1 ;      /**  Overloading only used on this when accessed outside the class.  */      private  $hidden  =  2 ;     public function  __set

OOP dengan PHP 2 || Praktikum 6

Hallo Selamat Datang .. Pada Kesempatan Kali ini masih terusan dari OOP di Php yang sekanjtnya ini adalah Bagian di mana akan di bahas  apa itu  Autoload  Interface  implements  Mari Bahas! Pertama Ada Auto Load Apa itu Autoload Banyak pengembang yang membuat aplikasi berorientasi objek membuat satu file sumber PHP per definisi Class. Salah satu gangguan terbesar adalah harus menulis daftar panjang yang diperlukan termasuk pada awal setiap skrip (satu untuk setiap Class). Di PHP 5, ini tidak lagi diperlukan. Fungsi spl_autoload_register () mendaftarkan sejumlah autoloader, memungkinkan Class dan antarmuka dimuat secara otomatis jika mereka saat ini tidak didefinisikan. Dengan mendaftarkan autoloaders, PHP diberikan kesempatan terakhir untuk memuat Class atau antarmuka sebelum gagal dan error. <?php spl_autoload_register(function ($class_name) {     include $class_name . '.php'; }); $obj  = new MyClass1(); $obj2 = new MyClass2(); ?>

OOP dengan PHP || Praktikum 5

Assalamualaikum wr. wb.. Hallo Berjumpa lagi di Blog Praktikum.. Pembahsan kali ini ada OOP PHP, Atau OOP dengan Php.. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Basic Class pada PHP Definisi class dasar (basic class) dimulai dengan kata kunci class, diikuti oleh nama class, kemudian diikuti oleh sepasang kurung kurawal yang melampirkan definisi properties dan method milik class tersebut. Kata apapun bisa dijadikan nama class kecuali nama / kata yang sudah menjadi kata kunci pada PHP class dapat berisi class nya sendiri,  (yaitu "propertieses"), & fungsi (yaitu "methods"). constants, variables. Contoh Simple Class nya <?php class SimpleClass {     // property Deklarasi     public $var = 'a default value';     // method Deklarasi         public function displayVar() {         echo $this->var;     } } ?>

Native PHP Validasi Input || Praktikum 5

Native PHP Validasi Input Assalamualikum wr.wb Kali ini akan membahas Tentang Validasi input Vali dasi input ini digunakan untuk mengecek apak si pengguna atau user telah memasukan data dengan benar kedalam form yang telah sediakan. Ketika User ini memasukan data dengan salah atau tidak memasukan data maka akan ada warning untuk memasukan data dengan benar. contohnya seperti Warningnya seperti ini : Membuat validasi sebagai Selanjutnya Membuat Validasinya dengan cara sebagi berikut ini : Pertama Pada V_index.php atau halam home nya tambahkanlah fungsi untuk menampilkan warning atau allertnya : Penjelasanya : Baris kode diatas digunakan untuk menampilkan pesan sukses yang berasal dari variabel $success. Jika variabel tersebut tidak bernilai kosong, maka tampilkan isi dari variabel tersebut Dan Apabila variable yang di buat kosong  maka akan tampil allert. Selanjutnya kita tambah fungsi di tambah.php atau file tempat menyimpan query dan fungsi lainya